Tentang Layout Pabrik dan Layout Gudang 

Layout (Tata Letak) merupakan hal penting dalam menentukan efisiensi sebuah operasi, layout / tata letak diartikan sebagai suatu tata cara atau konsep mengenai pengaturan suatu ruangan berdasarkan proses kerja, barang yang tersedia/ yang akan tersedia, personal.

Volume pekerjaan, waktu pekerjaan guna menghasilkan kenyamanan lingkungan dan hasil yang efektif efisien disertai mempermudah pengawasan dalam segala aktifitas personal untuk mengurangi kesalahan di dalam bekerja.

Manfaat Penyusunan Layout / tata letak

  • Mengoptimalkan waktu, dengan tata letak yang sudah diatur maka dapat menghemat waktu dalam melakukan pekerjaan
  • Keselamatan Kerja, dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja sehingga kenyamanan dalam bekerja dapat terbangun dengan baik dengan didukung tingkat disiplin yang tinggi terhadap setiap personal
  • Menghemat ruangan, dapat diatur barang/ alat/ mesin yang digunakan sesuai proses kerja sehingga penggunaan ruangan dapat dioptimalkan sebaik-baiknya
  • Memperlancar proses bekerja, sehingga tidak terjadi barang atau pekerjaan yang bolak-balik, bersinggungan dan memotong arus kerja
  • Menghilangkan arus kerja yang dapat menyebabkan gerakan yang tidak semestinya atau tidak perlu, barang menunggu
  • Efisiensi dan Efektif dalam hal dan yang akan dikeluarkan (Dana/ Investasi), karena menghemat waktu dan personal di dalam bekerja

Baca juga : JASA KONSULTAN FOOD SAFETY | PENTINGNYA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN DI INDUSTRI PANGAN

Bagaimana cara mnyusun  Layout agar lebih efektif ?

Menyusun layout tidak boleh sembarangan, perlu memperhitungkan hal – hal berikut :

  1. Penyusunan Business Process/ arus pekerjaan
  2. Perhitungkan jumlah ruangan keseluruhan
  3. Perhitungkan alat/ mesin/ barang/ fasilitas Kantor yang akan digunakan
  4. Perhitungkan barang (raw material, packaging material, konsumsi) yang akan digunakan/ tersedia
  5. Perhitungkan jumlah personal dalam pekerjaan
  6. Perhitungkan waktu pekerjaan
  7. Perhitungkan jumlah volume proses pekerjaan
  8. Perhitungkan tidak boleh terjadi kegiatan bersinggungan satu dengan lainnya
  9. Perhitungkan kegiatan pekerjaan satu dengan yang lainnya
  10. Perhitungan perubahan (dalam hal ini apabila terjadi penambahan personal, output, ekspansi di masa depan dan yang lainnya).

Jenis – jenis layout :

1. Layout Proses

Merupakan suatu konsep tata cara / layout yang dimana mengacu pada proses kerja. Sebagai contoh yang termasuk disini adalah layout Kantor.

Dalam hal ini lebih ditekankan pada proses pekerjaan (Input-proses-output) yang dimana memperhitungkan pula barang/ fasilitas yang tersedia disertai jumlah personal.

2. Layout Pabrik

Merupakan suatu konsep untuk pengaturan segala fasilitas yang dimana terjadi proses produksi (dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi/ jadi yang dimana siap dikirim kepada Pihak III atau Pelanggan).

Hal disini lebih kompleks karena harus diperhitungan bahan mentah, bahan pendukung, mesin, proses, personal dan lain sebagainya.

Baca juga : JASA KONSULTAN ISO 22000 | PERUBAHAN ISO 22000 : 2005 MENJADI ISO 22000 VERSI 2018

Perlu sangat diperhitungkan tidak boleh terjadi kegiatan silang, barang menunggu dan kontaminasi silang.

Dalam industri Pangan atau lainnya hal layout merupakan hal yang sangat diutamakan karena untuk efisiensi waktu, biaya dan tenaga kerja yang diperlukan serta merupakan salah satu persyaratan yang diperlukan dalam hal standarisasi untuk meningkatkan marketing.

3. Layout Gudang

Merupakan suatu konsep pengaturan untuk menghemat tempat, waktu dan ruangan. Dalam hal ini diperlukan pengaturan agar aliran barang dapat tertata dengan baik dan mengacu pada sistem FIFO (First In First Out) dan atau FEFO (First Expired First Out) tergantung dari produk yang dipasarkan.

Jasa Konsultan Berpengalaman dalam Layout Pabrik dan Gudang 

Untuk konsultasi tentang bagaimana menyusun layout / tata letak yang baik,  baik itu layout Pabrik dan Layout Gudang, Segera hubungi kami di telp. 021-39731959, HP/WA 0812 9311 1959.