Konsultan Sertifikasi SMK3 – Melindungi tenaga kerja merupakan salah satu kewajiban perusahaan. Untuk itu saat ini sudah ada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau sertifikat SMK3 yang diatur berdasarkan peraturan pemerintah No. 50 Tahun 2012. Sistem ini wajib diterapkan pada perusahaan dengan resiko kecelakaan tinggi.

Apa Itu Sertifikasi SMK3?

Tingginya resiko kecelakaan kerja dalam sebuah perusahaan dalam tahun ke tahun membuat pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa menguntungkan para pekerja juga.

Atas dasar itu, akhirnya dibuatlah sertifikasi SMK3 pada tahun 2012 lalu dan sampai saat ini masih digunakan dengan baik. Sertifikasi SMK3 tertuang dalam peraturan pemerintah Pasal 5 ayat 2 PP No. 5o tahun 2012.

Di dalamnya, menyatakan bahwa perusahaan dengan pekerja atau buruh dengan jumlah lebih atau kurang dari 100 orang harus menerapkan sistem tersebut.

Termasuk juga perusahaan dengan resiko kecelakaan tinggi seperti tambang, sawit, dan semacamnya.

Apa Tujuan dari Penerapan SMK3?

Apa Tujuan dari Penerapan SMK3

Sebuah peraturan atau pembentukan sistem baru di dalam pemerintahan tidak mungkin dibuat tanpa adanya alasan jelas dan kuat.

Peraturan tersebut harus bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Begitu juga dengan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau biasa disingkat menjadi SMK3.

Lalu apa saja tujuannya?

1. Perlindungan Kerja

Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan serta kesehatan kerja yang terencana, terstruktur, dan terintegrasi dengan baik.

Sehingga menimbulkan kenyamanan bagi para pekerjanya. Dengan begitu, selalu merasa terlindungi dan dapat bekerja semaksimal mungkin di lapangan.

2. Meminimalisir Kecelakaan

Mencegah serta mengurangi adanya kemungkinan kecelakaan kerja maupun terkena penyakit akibat dari adanya ketidakmaksimalan sistem manajemen.

Salah satunya dalam memberikan buruh atau pekerja gaji. Hal itu tentunya tidak baik bagi kualitas hidup mereka, apalagi jika dipaksakan dalam waktu lama.

3. Memberi Rasa Aman

Mampu menciptakan sebuah tempat kerja yang nyaman, aman, dan efisien membantu meningkatkan produktivitas dari masing-masing pekerja.

Hal tersebut tentunya sesuai dengan harapan para pekerja. Dengan kata lain, peraturan ini wajib diberlakukan oleh perusahaan dengan resiko kecelakaan tinggi.

Layanan lainnya: konsultan manajemen

Komponen Biaya dalam Proses Sertifikasi SMK3

Komponen Biaya dalam Proses Sertifikasi SMK3

Ada beberapa komponen turut mempengaruhi biaya yang ada dalam proses sertifikasi SMK3. Semua itu sudah tertuang dalam peraturan pemerintah Pasal 5 ayat 2 PP No. 5o tahun 2012.

Dalam penerapannya perusahaan perlu mempersiapkan beberapa hal dengan baik dan benar agar bisa menjalankannya.

Pertama ada biaya sertifikasi SMK3 Sucofindo. Yakni pembiayaan yang melihat ukuran besar kecilnya perusahaan tersebut.

Kemudian biaya sertifikasi SMK3 Non Sucofindo, perusahaan tidak selalu harus menurut pada perhitungan biaya Sucofindo.

Namun bisa juga pakai sistem lain yang sudah disetujui oleh pihak kemenaker. Ada juga biaya Infrastruktur dan pengadaan APD, kotak P3K dan APAR.

Hal ini tentu saja menjadi komponen wajib yang harus dilengkapi. Jangan lupa berbagai kelengkapan lain seperti pemakaian helm dan sepatu safety.

Layanan lainnya : Jasa konsultan keuangan

Beberapa Tahapan Sertifikasi SMK3

Beberapa Tahapan Sertifikasi SMK3

Setelah semua alat terlengkapi dengan baik sekarang waktunya untuk masuk ke tahapan sertifikasi SMK3 yang harus dijalankan secara baik dan runtut.

Karena dengan begitu Anda dianggap sudah menyelesaikan pelatihan dan perusahaan lolos serta dianggap aman untuk para pekerjanya.

Inilah beberapa hal yang harus dilakukan:

  • Training SMK3 Awareness atau pemahaman SMK3
  • Training P3K untuk tim p3k perusahaan atau organisasi tersebut
  • Training pemadam kebakaran
  • Training internal audit SMK3
  • Training ahli k3 umum
  • Training operator sesuai dengan kompetensi atau kemampuannya

Tahapan Penerapan SMK3 dalam Suatu Perusahaan

Setelah mengetahui dengan benar budgeting dan juga tahapan yang harus dilakukan sekarang waktunya menerapkannya langsung dalam aktivitas sehari-hari.

Pada bagian ini Anda harus memastikan jika sosialisasi sudah menyeluruh sampai ke seluruh karyawan.

Dengan begitu, mereka merasa bertanggung jawab penuh untuk menjalankannya sesuai SOP. Untuk tahapannya yaitu:

Tahap Persiapan

Disini semua personel baik atasan maupun staf biasa harus ikut terlibat menyatakan komitmennya untuk melakukan SMK3 dengan benar.

Pembentukan kelompok, menetapkan cara penerapan, hingga menentukan sumber daya dibahas secara detail dalam tahapan ini

Tahap Pengembangan dan Penerapan

Di bagian ini semua personel harus mulai serius menjalankan SMK3. Ada beberapa langkah harus dijalankan sesuai urutannya. Di bawah ini akan disebutkan langkah yang harus diambil untuk penerapan SMK3 dalam suatu perusahaan.

  • Pertama adalah menyatakan komitmen
  • Kemudian dilanjutkan dengan menetapkan cara penerapan
  • Menggunakan jasa konsultan atau lembaga terpilih dari kemenaker
  • Membentuk kelompok kerja penerapan sebagai penanggung jawab resmi
  • Menetapkan sumber daya yang dibutuhkan saat menjalankan SMK3.

Baca juga : iso 22000

Syarat SMK3 Perusahaan | Konsultan Sertifikasi SMK3

Untuk bisa mendapatkan sertifikat SMK3 sebuah perusahaan harus melengkapi dahulu ketentuan dan persyaratan serta dokumen yang diajukan.

Semuanya harus dipersiapkan dengan benar karena nantinya akan jadi pertimbangan apakah tempat tersebut bisa mendapatkan pelatihan dari lembaga terpercaya.

  • Memberi APD pada tenaga kerja
  • Mencegah serta mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kotoran, asap, maupun gas radiasi
  • Memberikan jalur evakuasi saat keadaan darurat
  • Memberikan P3K kecelakaan kerja
  • Mengurangi dan bisa mencegah angka kecelakaan kerja
  • Mencegah serta mengurangi bahaya peledakan
  • Sudah menyediakan ventilasi yang cukup
  • Selalu memelihara kebersihan, ketertiban, serta kesehatan
  • Menjaga kelembaban udara dengan baik
  • Adanya penerangan yang sesuai dan memenuhi standar
  • Keserasian dan kelengkapan tenaga kerja, peralatan, dan lingkungan serta proses kerjanya
  • Bisa mengamankan dan memperlancar evakuasi manusia, tanaman, maupun binatang.
  • Bisa mencegah aliran listrik yang berbahaya
  • Selalu menyesuaikan dengan kenyamanan dan keselamatan para pekerjanya

Ruang Lingkup Konsultan SMK3

Sampai saat ini masih sangat sedikit informasi yang menyatakan tentang bagaimana cara menentukan ruang lingkup konsultan SMK3 agar bisa memberikan saran yang tepat kepada perusahaan tersebut.

Saat ini sudah banyak sekali jasa konsultan di internet. Lalu apa saja ruang lingkupnya?

1. Ciptakan Ruang Lingkup yang Luas

Disini yang dimaksudkan adalah dimana Anda harus membangun manajemen keselamatan menyeluruh pada semua staf yang ada dalam perusahaan.

Semua kegiatan yang mempunyai resiko harus dijadikan ruang lingkup untuk meminimalisir kecelakaan kerja.

2. Pisahkan Beberapa Ruang Lingkup

Jangan mencampur antara ruang lingkup bidang satu dengan lainnya. Karena mereka memang memiliki ketersediaan alat dan juga cara kerja masing-masing.

Misalnya jangan gabungkan antara resiko bahan kimia dengan kecelakaan kerja alat-alat berat.

3. Selalu Pantau dan Update Semua Bagian

Setelah menerapkan sertifikasi SMK3 pastinya akan ada audit dari pemerintah untuk cek. Yaitu apakah perusahaan tetap konsisten menjalankan peraturan-peraturan tersebut dengan baik.

Jadi jangan sampai menyepelekan penggunaan dan perawatannya dalam kegiatan sehari-hari.

Sampai saat ini masih banyak sekali perusahaan yang belum mempunyai sertifikasi SMK3. Hal ini tentu membuat para pekerjanya tidak bisa mendapatkan jaminan keselamatan kerja sebaik perusahaan lain.

Dibutuhkan kesadaran agar pihak-pihak tersebut mau melakukan syarat dan mengajukan pelatihan. Semoga saja setiap tahun selalu bertambah tempat yang siap menjamin keselamatan para pekerjanya.